Ketika Nabi saw. sedang berjalan
pulang dari acara jenazah, seorang wanita mengundang beliau ke rumahnya, Maka
Nabi saw. dan para sahabar r.hum mengunjungi rumah wanita itu. ketika makanan
telah dihidangkan, para sahabat dan orang di sekeliling beliau melihat Nabi
saw. susah menelan makanan itu.
Sabda beiau, “tampaknya daging
kambing ini telah di ambil tanpa seizin dari pemiliknya”
Jawab wanita itu, “ya Rasulullah,
aku telah menyuruh seorang lelaki untuk membeli kambing di pasar, tetapi tidak
ia dapatkan,sedangkan tetanggaku telah membeli seekor kambing, maka kusuruh
seseorang kesana untuk membelinya dan menanyakan harganya, tetapi pemiliknya
sedang tidak ada di tempat. Jadi istrinyalah yang menjual kambing itu kepadaku”
Lalu Nabi bersabda , “bagikanlah
daging ini kepada tawanan” (abu dawud)
Bagi rasulullah saw. yang
berkepribadian luhur, makanan syubhat tersangkut di tenggorokan beliau bukanlah
sesuatu yang luar biasa. Dan bagi para sahabat dan orang orang yang memiliki
ketaqwaan yang di atas rata-rata sering mengalami hal yang demikian.
Komentar
Posting Komentar