Alat ukur liner langsung (part 2) Mikrometer


          Micrometer adalah Alat ukur yang sangat teliti, di gunakan untuk pengerjaan yang memerlukan keteitian dan ketepatan yang tinggi, contohnya adalah pengerjaan mesin bubut, pengerjaan mesin frais. Mikrometer disebut juga kaliper scrup atau scrup pengukur, kapasitas ukurannya antara lain; 0-25mm, 25mm-50, 50mm-75mm, 75mm-100mm, dan 100mm-1.000mm

Mikrometer di bagi menjadi 3
  1. Mikrometer luar
  2. Mikrometer dalam
  3.  Mikrometer kedalaman


Fungsi mikrometer adalah untuk mengukur diameter luat benda kerja

Nama bagian bagiannya antara lain

  •            Rangka
  •       Landasan poros geser (spindle)
  •           Tabung putar (timble)
  •           Tabung ukur (skeve)
  •           Recet (ratchet)
  •           Landasan tetap

Note: pada tabung ukur terdapat angka-angka dan garis garis ukur.

Fungsi micrometer luar dengan landasan tetap yang dapat di ganti.


-                              Suatu jenis micrometer yang landasannya tetap dapat diganti, dibuat dengan rangka besar yang berfungsi untuk mengukur dimensi luar benda kerja.
-          Kapasitas ukurnya antaralain; 0-100mm, 1-150mm, 100mm-200mm, 900mm-1000mm. Setiap pengantian landasan tetap harus disertai dengan penyetelan kembali pada micrometer tersebut dengan bantuan kaliper penyetel yang sesuai.
  
            Fungsi mikrometer indikator


Merupakan gabungan antara mikrometer dengan jam ukur yang berfungsi sebagai akat untuk mengukur dimensi luar dari benda kerja, seperti diameter luar, panjang dan sebagainya, daerah ukur dari jam ukur sangat terbatas kurang lebih sekitar 0,02mm, akan tetapi mempunyai kecermatan pembacaan yang tinggi yaitu 0,001mm.
            Pada jam ukur, terdapat dua jarum pembatas yang dapat di atur kedudukannya, fungsi dari jarum pembatas adalah sebagai batas atas dan batas bawah suatu daerah tolenransi benda kerja yang mempunyai ukuran dasar tertentu.


           Fungsi mikrometer dalam (inside micrometer)


               Alat ini gunanya untuk mengukur besar lubang dengan teliti dan terdiri atas beberapa bagian yang dapat di pisah-pisahkan, bagian bagiannya ialah batang pemegang, batang pengukur, dan batang tabung putar (timble).

4.                Fungsi mickrometer kedalaman (depth micrometer)


                    Digunakan untuk mengukur dimensi kedalaman suatu benda kerja, seperti kedalaman lubang ataupun permukaan bertingkat, konstruksi mickrometer kedalaman pada dasarnya sama dengan micrometer yang lain, perbedaannya terdapat pada ujung poros utaman mickromerter kedalaman di pasang suatu batang melintang siku siku terhadap poros ukur, batang melintang ini untuk landasan ukurnya.

5.                          Beberapa jenis mikrometer yang lain
a.       Mikrometer luar dengan penunjuk berangka digit (digit outside micrometer)

b.      Mikrometer bangku (bench micrometer)

c.       Mikrometer uni (uni micrometer)

d.      Mikrometer dalam silinder (tubular micrometer)

e.      Mikrometer dalam (inside micrometer)

f.        Mikrometer dalam tiga kaki (holtest micrometer)


g.       Mikrometer dalam jenis rahang (inside micrometer caliper)

h.      Mikrometer luar jenis rahang (outside micrometer caliper)

i.        Mikrometer kedalaman (depth micrometer)

j.        Mikrometer landasan V (V-anvil micrometer)

k.       Mikrometer pipa (tube micrometer)

l.        Mikrometer pana (pana micrometer)
m.    Mikrometer roda gigi (gear micrometer)

n.      Mikrometer piringan (disc micrometer)
o.      Mikrometer alur (grove micrometer)

p.      Mikrometer luar dengan jam ukur (outside micrometer with dial indicator)

q.      Kepala mikrometer (micrometer head)



                untuk postingan kali ini sekian dulu, kalau belum membaca alat ukur linier langsung (part 1) mohon baca terlebi dahulu karena ini adalah kelanjutan dari part 1, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kalangan luar, dan untuk yang membaca artikel ini saya ucapkan terima kasih banyak, bye bye

Komentar