Micrometer adalah Alat ukur yang sangat teliti, di gunakan untuk pengerjaan
yang memerlukan keteitian dan ketepatan yang tinggi, contohnya adalah
pengerjaan mesin bubut, pengerjaan mesin frais. Mikrometer disebut juga kaliper
scrup atau scrup pengukur, kapasitas ukurannya antara lain; 0-25mm, 25mm-50,
50mm-75mm, 75mm-100mm, dan 100mm-1.000mm
Mikrometer di bagi menjadi 3
- Mikrometer luar
- Mikrometer dalam
- Mikrometer kedalaman
Fungsi mikrometer adalah untuk mengukur diameter luat benda
kerja
Nama bagian bagiannya antara lain
- Rangka
- Landasan poros geser (spindle)
- Tabung putar (timble)
- Tabung ukur (skeve)
- Recet (ratchet)
- Landasan tetap
Note: pada tabung ukur terdapat
angka-angka dan garis garis ukur.
Fungsi micrometer luar dengan landasan tetap
yang dapat di ganti.
- Suatu jenis micrometer yang landasannya tetap
dapat diganti, dibuat dengan rangka besar yang berfungsi untuk mengukur dimensi
luar benda kerja.
-
Kapasitas ukurnya antaralain; 0-100mm, 1-150mm,
100mm-200mm, 900mm-1000mm. Setiap pengantian landasan tetap harus disertai
dengan penyetelan kembali pada micrometer tersebut dengan bantuan kaliper
penyetel yang sesuai.
Fungsi mikrometer indikator
Merupakan gabungan
antara mikrometer dengan jam ukur yang berfungsi sebagai akat untuk mengukur
dimensi luar dari benda kerja, seperti diameter luar, panjang dan sebagainya,
daerah ukur dari jam ukur sangat terbatas kurang lebih sekitar 0,02mm, akan
tetapi mempunyai kecermatan pembacaan yang tinggi yaitu 0,001mm.
Pada
jam ukur, terdapat dua jarum pembatas yang dapat di atur kedudukannya, fungsi
dari jarum pembatas adalah sebagai batas atas dan batas bawah suatu daerah
tolenransi benda kerja yang mempunyai ukuran dasar tertentu.
Fungsi mikrometer dalam (inside micrometer)
Alat ini gunanya untuk mengukur
besar lubang dengan teliti dan terdiri atas beberapa bagian yang dapat di
pisah-pisahkan, bagian bagiannya ialah batang pemegang, batang pengukur, dan
batang tabung putar (timble).
4. Fungsi mickrometer kedalaman (depth micrometer)
Digunakan untuk
mengukur dimensi kedalaman suatu benda kerja, seperti kedalaman lubang ataupun
permukaan bertingkat, konstruksi mickrometer kedalaman pada dasarnya sama
dengan micrometer yang lain, perbedaannya terdapat pada ujung poros utaman mickromerter
kedalaman di pasang suatu batang melintang siku siku terhadap poros ukur,
batang melintang ini untuk landasan ukurnya.
5. Beberapa jenis mikrometer yang lain
a.
Mikrometer luar dengan penunjuk berangka digit
(digit outside micrometer)
b.
Mikrometer bangku (bench micrometer)
c.
Mikrometer uni (uni micrometer)
d.
Mikrometer dalam silinder (tubular micrometer)
e.
Mikrometer dalam (inside micrometer)
f.
Mikrometer dalam tiga kaki (holtest micrometer)
g.
Mikrometer dalam jenis rahang (inside micrometer
caliper)
h.
Mikrometer luar jenis rahang (outside micrometer
caliper)
i.
Mikrometer kedalaman (depth micrometer)
j.
Mikrometer landasan V (V-anvil micrometer)
k.
Mikrometer pipa (tube micrometer)
l.
Mikrometer pana (pana micrometer)
m.
Mikrometer roda gigi (gear micrometer)
n.
Mikrometer piringan (disc micrometer)
o.
Mikrometer alur (grove micrometer)
p.
Mikrometer luar dengan jam ukur (outside
micrometer with dial indicator)
q.
Kepala mikrometer (micrometer head)
untuk postingan kali ini sekian dulu, kalau belum membaca alat ukur linier langsung (part 1) mohon baca terlebi dahulu karena ini adalah kelanjutan dari part 1, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kalangan luar, dan untuk yang membaca artikel ini saya ucapkan terima kasih banyak, bye bye
Komentar
Posting Komentar